Alam Raya Permai.blogspot.com

Get cash from your website. Sign up as affiliate. Get a Free Nintendo Wii from Xpango - click here

Kamis, 26 Mei 2011

AGRO WISATA TAMBI WONOSOBO

     Agrowisata Perkebunan Teh Tambi  terletak di lereng Gunung Sindoro sekitar ± 16 km arah utara kota Wonosobo atau bila menggunakan kendaran membutuhkan waktu sekitar 20 menit. Agro Wisata Tambi memiliki ketinggian 1.200 – 2000 m diatas permukaan laut. Suhu udara rata-rata minimal 15 º C dan suhu maksimal 24 º C. PT. Tambi mengelola 3 unit perkebunan yang terletak di Bedakah, Tanjungsari, Desa Tambi dengan luas 829 hektar.
     Luas areal PT Tambi meliputi 829,14 ha terdiri atas 3 unit perkebunan yaitu Unit Tambi, Unit Bedakah dan Unit Tanjungsari. Produk utama berupa teh hitam dengan tingkat produksi per tahun sebanyak 1.800 - 2.000 ton. Lokasi perkebunan terletak di lereng sebelah barat Gunung Sindoro dan Sumbing di bagian tengah Jawa Tengah. Ketinggian 800 - 2.000 meter di atas permukaan laut dengan tingkat curah hujan 2.500 - 3.500 mm per tahun.
     Menurut sejarah perkebunan teh ini  dulunya pada tahun 1885 perkebunan ini merupakan milik Belanda dengan nama Bagelen Thee & Kina Maatschappij yang dikelola oleh NV John Peet berkantor di Jakarta. Setelah Indonesia merdeka, diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia, yang selanjutnya setelah Konferensi Meja Bundar kembali diserahkan kepada pemilik semula. Tahun 1954 perkebunan dijual kepada NV Eks PPN (Pegawai Perkebunan Negara) Sindoro Sumbing. Tahun 1954 NV Eks PPN Sindoro Sumbing bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Wonosobo mendirikan sebuah perusahaan baru bernama NV Tambi dan yang sekarang telah berganti nama menjadi PT Tambi. 
     Suasana yang segar dan asri membuat wisatawan banyak mengunjungi tempat wisata ini terutama bagi para pecinta alam yang sangat mengagumi keindahan alam pegunungan. Pengunjung atau wisatawan dapat melakukan berbagai kegiatan di luar ruangan seperti Out bound, Camping dll. Lokasi yang strategis dan suhu rata-rata 20 derajat celcius sangat cocok untuk bermalam dengan tenda. kebun Di antara rerimbunan teh pengunjung dapat bermalam dengan menggunakan tenda dan refreshing dengan konsep back to nature. Fasilitas yang terdapat di areal agro wisata ini adalah terdapatnya tempat ibadah masjid,camping ground area,toilet dan kamar mandi yang bersih,kolam renang dan taman bermain buat anak-anak,retoran dengan menu yang variatif dengan harga yang murah dan bersih,halaman parkir yang luas,suasana yang aman dan nyaman,persewaan perlengkapan camping,fasilitas kebutuhan listrik, sound system dsb.
     Nikmatilah hari liburan anda di agro wisata perkebunan teh tambi yang sangat indah dan memiliki sarana dan prasarana yang memadai.





Kamis, 19 Mei 2011

WISATA TELAGA WARNA DIENG,WONOSOBO

     Wonosobo merupakan daerah pegunungan yang memiliki keindahan panorama alam dan udara yang sejuk, Wonosobo telah dikenal olah wisatawan nusantara dan mancanegara sebagai daerah tujuan wisata yang sangat menarik di Jawa Tengah - Indonesia. Bahkan sejak zaman Belanda, Wonosobo sudah dijuluki sebagai Paris van Java (Parisnya Jawa), munculnya julukan itu karena ada kemiripan antara Wonosobo dengan Paris dalam hal keindahan dan kesejukan Alamnya.
     Sedangkan dataran tinggi Dieng merupakan kawasan pegunungan yang terletak di ketinggian 2100 mdpl. Jadi kesejukan udaara bisa mencapai 10 derajat celcius, bahkan menjadi 5 derajat celcius saat musim kemarau. Coba Anda bayangkan betapa dinginnya kawasan dieng ini,terasa seakan berada di Eropa yang sangat dingin,sehingga pakaian dan jaket yang tebal di butuhkan saat berada di kawasan ini.
     Nama Dieng sendiri berasal dari bahasa sansekerta, ‘Di’ yang berarti gunung dan ‘Hyang’ yang berarti khayangan atau tempat tinggal para dewa. Tapi orang Jawa juga mengklaim itu bahasa mereka, ‘edi’ yang artinya indah dan ‘aeng’ yang artinya aneh. Jadi artinya tempat indah yang memiliki keanehan. Namun kesemuanya memiliki arti dan tujuan yang sama yaitu mengandung arti sebuah gunung yang memiliki keindahan serta menyimpan keanehan karena sejuta pesona alam yang ada dan peninggalan warisan budaya pada zaman masa lalu yang terdapat di dataran tinggi dieng ini tertata dengan sangat rapi dan indah.
     Telaga Warna merupakan salah satu objek wisata yang terletak di dataran tinggi dieng yang berada di Kecamatan Kejajar Wonosobo,Jawa Tengah.
Jarak objek wisata Telaga Warna dengan Wonosobo sekitar 26 Km dapat ditempuh dengan rute Arah utara kota Wonosobo, dengan menggunkan bus jurusan Wonosobo - Dieng Batur.
     Obyek wisata telaga warna wonosobo menyimpan sejuta keindahan yang sangat luar biasa sekali karena memiliki nilai histori yang perlu kita ketahui juga menyimpan panorama alam di sekitar telaga warna sungguh mengagumkan dan udara di sekitar telaga warna sangat sejuk sekali.  Tempat wisata ini sangat pas sekali kita kunjungi bila mencintai wisata alam yang berada di dataran tinggi dieng wonosobo ini. Telaga Warna memiliki keunikan tersendiri berkaitan dengan warna telaga. Terkadang berwarna hijau dan kuning atau berwarna warni mirip pelangi karena Telaga Warna memiliki kandungan sulfur yang cukup tinggi.
     Menurut masyarakat setempat, ada suatu kisah yang menyebabkan warna danau alias telaga itu berwarna-warni. Konon, dahulu ada cincin milik bangsawan setempat yang bertuah namun terjatuh ke dasar telaga. Sementara dari kajian ilmiah, telaga ini merupakan kawah gunung berapi yang mengandung belerang. Akibatnya, bila air telaga terkena sinar matahari akan dibiaskan menjadi warna-warni yang indah.
     Fasilitas yang tersedia di kawasan obyek wisata ini adalah terdapatnya sebuah mushola, dan beberapa pusat oleh - oleh khas dieng termasuk sayur-sayuran,buah-buahan serta beberapa aneka bunga banyak di jual di areal wisata ini. Pengunjung juga dapat memanfaatkan penginapan yang tersedia di dieng serta menikmati hidangan di warung-warung yang tersedia dan menikmati jagung bakar.
     Objek Wisata Telaga Warna banyak dikunjungi oleh turis domestik maupun mancanegara, karena keindahan dan keelokannya serta hawa udaranya yang segar membuat kawasan wisata Telaga Warna Dieng banyak di kunjungi  oleh para wisatawan.




Sabtu, 07 Mei 2011

Monumen Meteorit Wonotirto,Temanggung

Monumen Meteorit merupakan tempat objek wisata pendidikan yang terletak di Desa Wonotirto, Kecamatan Bulu, yang berada di kaki Gunung Sumbing. Obyek wisata ini bisa di katakan obyek wisata alam yang sangat langka sekali karena di tempat lain kita tidak akan bisa menemukan obyek wisata meteorit ini karena obyek wisata ini merupakan obyek wisata yang terjadi karena fenomena alam yang di sebabkan oleh jatuhnya batu meteor ke ladang penduduk di Desa Wonomerto. Monumen ini dibangun untuk menandai peristiwa alam jatuhnya meteor di ladang penduduk di Desa Wonotirto, pada hari jum’at tanggal 11 Mei 2001, sekitar pukul 09.00. Terdengar suara gemuruh yang keras dan ledakan yang sangat dasyat ketika meteor ini jatuh dari luar angkasa menghantam ladang penduduk yang sangat mengejutkan masyarakat di sejumlah Desa di Kecamatan Bulu. Oleh karena itu,pemerintah Kabupaten Temanggung kemudian mendirikan Monumen Meteorit Wonotirto di dekat lokasi titik tumbuk jalan desa, yang diresmikan pada 18 Februari 2002. Museum Rekor Indonesia menempatkan monumen ini sebagai satu–satunya monumen peringatan jatuhnya meteor di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara (Suara Merdeka, 20/02/2002). Monumen ini terletak di tepi jalan menuju puncak Gunung Sumbing.
Saat ini,monumen ini banyak di kunjungi oleh wisatawan lokal maupun luar kota untuk mengetahui rasa penasaran dengan melihat secara dekat bentuk batu meteorit yang berada di monumen ini serta menikmati pemandangan di sekitar monumen ini. Namun,sarana permainan serta sarana ruang publik masih belum tersedia sehingga pengunung kurang menikmati liburan di tempat ini. Oleh karena itu, sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Temanggung untuk menambah wahana pendidikan  disekitar monumen meteorit. Misalnya membangun perpustakaan atau museum mengenai meteor dan fenomena alam diruang angkasa. Materinya bisa berupa replika, buku-buku, ensiklopedi, bahkan pecahan meteor  yang jatuh di tempat lain.
Penambahan ruang publik, seperti gazebo dan taman bermain anak-anak, juga dapat menjadi salah satu siasat jitu untuk mengundang kembali para wisatawan lama, sekaligus dapat menarik minat calon wisatawan baru. Melalui berbagai upaya tersebut, monumen meteorit diharapkan bisa lebih dikenal masyarakat bukan hanya dari kabupaten temanggung saja, melainkan juga dari berbagai daerah lain di jawa tengah.
Pengembangan monumen meteorit sebenarnya cukup prospektif, karena didukung oleh dua objek wisata lainnya. Yaitu keberadaan goa wonotirto yang berada didesa yang sama, serta objek wisata alam pegunungan dengan latar belakang gunung sumbing. Keberadaan Monumen Meteorit tersebut semakin melengkapi genre wisata di kaki Gunung Sumbing, di samping panorama alam yang indah, udara pegunungan yang sejuk dan menyegarkan, serta potensi agrowisata buah dan sayuran yang amat menawan.
Kini Monumen Meteorit menjadi salah satu objek wisata di Temanggung yang menarik dikunjungi, apalagi didukung oleh kesejukan udara dan keindahan panorama alam dengan latar belakang Gunung sumbing yang kokoh.





tagged by standingproud Pictures, Images and Photos