
Panorama alam di sekitar obyek wisata ini begitu indah dan udaranya cukup nyaman, sehingga sangat cocok untuk acara santai atau kegiatan rekreasi lainnya. Di tempat pula banyak dijumpai kupu-kupu yang beraneka ragam jumlahnya dengan warna-warni yang cukup indah. Untuk mencapai obyek wisata tersebut dapat ditempuh dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4 dengan kondisi jalan beraspal.
Menurut legenda Air terjun Songgolangit dikisahkan bahwasanya dahulu kala ada seorang pemuda berasal dari desa Tunahan membuat hubungan cinta dengan seorang wanita muda yang cantik dari Dukuh Sumanding Desa Bucu Kembang sub-distrik. Hubungan mereka berlanjut sampai perkawinan. Namun sebelumnya seorang pemuda yang ingin mengusulkan seorang wanita muda harus membawa perlengkapan dapur seperti wajan, piring, gelas, dll dan juga membawa hidup pendek seperti kerbau, sapi, domba, dll. Pada saat fajar sang istri memiliki inisiatif untuk mempersiapkan berbuka untuk suami tercinta, ketika dia sedang menyiapkan sarapan, karena ceroboh sedikit, ia membuat suara-suara dari dapur. Karena kebisingan tersebut, ibunya mengingatkan padanya “Ojo glondhangan, mengko mundhak bojomu tangi” atau dalam bahasa Indonesia : “Jangan gaduh, nanti suamimu terbangun”. Rupanya si suami salah mendengar “Kerjo kok glondhangan, rumangsamu barange bojomu” atau dalam bahasa Indonesia “Kerja kok gaduh, memangnya barang bawaan suamimu”. Suaminya mendengar bahwa dan rindu antar-berlapis apa ibunya dalam hukum dikatakan sebagai “Mengapa Anda membuat kebisingan, ketika Anda bekerja, apakah Anda pikir ini adalah hal-hal suami?” Tepat pada saat suami merasa sangat jengkel dengan ibunya dalam kata-kata hukum, jadi di tengah malam pasangan kiri dari rumah untuk pindah ke asal suaminya dengan mengendarai pedati/gerobak yang ditarik oleh sapi.

Beginilah legenda Air Terjun Songgolangit serta keindahan alamnya yang sungguh luar biasa mampu menarik wisatawan lokal maupun wisatawan dari luar kota untuk menikmati segarnya udara dan keindahan Air Terjun Songgolangit bersama dengan kerabat dekat.
0 komentar:
Posting Komentar
Silahkan anda berkomentar,namun tetap jaga kesopanan dengan tidak melakukan komentar spam.