JAKARTAKU INDONESIAKU

    Siapa yang tidak mengenal kota jakarta yang merupakan ibukota dari negara tercinta kita ini,Indonesia. Tentu semua tahu kalau Jakarta adalah ibukota kita,kota metropolitan yang memiliki fasilitas yang serba modern. Kehidupan kota Jakarta merupakan kehidupan madani yang kesemuanya tertata rapi,baik jalan-jalannya,sarana-prasarananya,tamannya,gedung-gedungnya bahkan tempat-tempat pariwisatanya. Jakarta memiliki beberpa tempat pariwisata yang cukup banyak sekali dan bagus-bagus karena semua tempat-tempat pariwisata di Jakarta telah tertata rapi dan memenuhi standart kepariwisataan.

    Pada kesempatan ini penulis akan merekomendasikan Kebun Binatang Ragunan untuk di jadikan referensi apabila ingin berkunjung ke Jakarta. Sedangkan tempat pariwisata lainnya akan di tulis oleh penulis pada sesion berikutnya.

1.   Kebun Binatang Ragunan

   Tentu kita mengetahui apa itu kebun binatang yaitu merupakan suatu tempat yang di dalamnya terdapat binatang-binatang baik yang berasal dari negeri sendiri maupun dari luar negeri yang di rawat dan di pelihara oleh pemerintah daerah pada suatu tempat yang menyerupai habitatnya baik ada yang di kurung ataupun di lepas di alam bebas di dalam kebun binatang tersebut.

Kebun Binatang Ragunan terletak di daerah Ragunan,Pasar Minggu,Jakarta Selatan. Kebun Binatang ini di bangun pada tahun 1864 dengan luas kurang lebih 40 hektar dan memiliki 4000 ekor dari kurang lebih 295 spesies.

    Kebun Binatang Ragunan berfungsi sebagai wisata pendidikan ataupun sebagai untuk refreshing karena di dalam kebun binatang ini di penuhi pepohonan yang sangat banyak sekali sehingga suasananya sangat sejuk dan nyaman. Di dalam kebun binatang ini juga terdapat pusat Primata Schmutzer yaitu pusat primata terbesar di dunia yang memiliki luas kurang lebih 13 hektar dan berisi kumpulan-kumpulan primata yang ada di seluruh dunia. Indonesia cukup berbangga hati dengan adanya tempat primata Schmutzer ini karena di samping merupakan tempat primata yang terbesar di dunia juga memili manfa’at yang sangat besar bagi dunia pendidikan untuk mempelajari dan meneliti primata yang ada di dalamnya. Pusat Primata ini di bangun oleh seorang wanita Indonesia kelahiran Wonorejo,Jawa Tengah keturunan Belanda yang sangat mencintai negara Indonesia yaitu mendiang Ny.Pauline Antoniette Schmutzer-Versteegh (1924-1998),profesinya adalah seorang pelukis dan pecinta binatang. Oleh karena itu nama dari Pusat Primata Schmutzer di ambil dari nama belakang beliau yaitu Schmutzer.